Satu saat, di satu kelas, ada pelajaran dari seseorang mahaguru. Ia yaitu seseorang bijak yang di kenal dengan beragam kepandaian serta kepiawaiannya merampungkan semuanya permasalahan. Karenanya, murid-murid dalam kelas itu begitu ketertarikan memperoleh pengetahuan dari sang guru.
“Saya bakal mengajarkan apa yang utama untuk kehidupan kalian. Tetapi, terlebih dulu, saya bakal ajukan sebagian pertanyaan mendasar yang perlu kalian jawab dalam kertas yang telah diberikan. Mohon jawab dengan sebaik-baiknya serta berharap dijawab semuanya pertanyaan yang ada, ” seru sang mahaguru pada semuanya siswa.
Terlihat lalu, beberapa siswa repot dengan kertas serta pulpen di tangan semasing. Mereka begitu ketertarikan berupaya menjawab satu untuk satu pertanyaan dalam kertas yang telah diberikan.
Sekian waktu kemudian…
“Baik, saat telah habis. Silahkan kumpulkan semuanya jawaban, ” seru beliau.
Selekasnya, murid-murid juga menyatukan jawaban. Tetapi, kelihatannya, ada wajah kurang senang diantara murid-murid. Mereka terlihat sama-sama bertanya-tanya keduanya, berupaya memperbandingkan jawaban semasing.
Lihat hal itu, guru lalu ajukan pertanyaan, “Mengapa ribut? Ada yang susah dari pertanyaan tadi? ”
Terlihat, seseorang murid mengacungkan jarinya. “Sebenarnya pertanyaan yang Guru kemukakan dapat kami jawab. Guru ajukan pertanyaan mengenai arti berhasil, tidak berhasil, mengenai mimpi-mimpi kami serta beragam hal yang bakal kami kerjakan dalam kehidupan ini. Namun, ada satu pertanyaan yang menurut kami diluar itu semuanya. Pada pertanyaan paling akhir, Guru ajukan pertanyaan, siapa nama tukang bersih-bersih yang bersihkan sekolah kami tadi pagi? Apa maksud Guru ajukan pertanyaan sekian? ”
Sang guru terlihat tersenyum. “Baiklah. Bakal saya jawab rasa penasaran kalian. Tetapi terlebih dulu, siapakah diantara kalian yang telah menjawab pertanyaan itu? ”
Murid-murid kembali sama-sama berpandangan. Rupanya, tidak ada satu juga yang dapat menjawab dengan benar. Mereka cuma menyebutkan Pak Tukang Bersih-Bersih, Pak Murah Senyum, serta bermacam sebutan yang mencirikan fisik atau rutinitas dari tukang bersih-bersih di sekolah mereka. Namun, tidak ada satu juga yang mengerti siapa nama asli dari tukang bersih-bersih yang membereskan sekolah mereka sehari-hari.
Mahaguru itu juga mengangguk-angguk serta tersenyum simpul lihat murid-murid baru mengerti bila mereka tidak ada satu juga yang tahu nama tukang bersih-bersih di sekolah mereka. “Benar... tidak ada satu juga yang tahu? Baiklah. Namanya Pak Ali. Dia yaitu perantauan dari luar pulau serta telah bekerja disini 20 th. lebih, ” jelas sang mahaguru.
Tahu info yang baru di ketahui itu, seseorang murid lalu ajukan pertanyaan. “Guru, terima kasih sudah mengingatkan kami pada sosok tukang bersih-bersih di sekolah ini. Namun, lalu apa hubungan dengan pelajaran yang bakal Guru berikanlah? ” bertanya si murid.
“Bagus sekali pertanyaanmu. Yang menginginkan Ayah berikan sesungguhnya simpel, tetapi begitu utama. Yaitu, jangan sampai menyepelekan siapa juga orang di seputarmu. Pembantumu, gurumu, orangtuamu, tukang antarmu, serta siapa juga di seputarmu. Sebab, mereka yaitu beberapa orang utama, tak tahu apapun peran mereka, yang bakal membantumu mencapai berhasil di beberapa bagian. Karenanya, hargailah mereka. Hormatilah siapa juga orang di seputarmu. Jadi, anda juga bakal jadi manusia bernilai serta terhormat, dan dapat jadi manusia sepenuhnya, ” ucap sang guru bijak.
Netter yang Luar Umum,
Tidak ada seseorang juga didunia ini yang dapat peroleh keberhasilan tanpa ada keterlibatan orang lain. Baik yang sebatas menolong doa, mensupport fasilitas serta prasarana, sampai sebatas berikan peran kecil dalam kehidupan kita. Tetapi, tanpa ada diakui, mereka semuanya yaitu beberapa orang utama yang sudah mensupport untuk meraih apapun yang kita kehendaki.
Seseorang tukang bersih-bersih yang bikin ruangan belajar nyaman, tukang antar yang mengantarkan untuk pergi ke maksud dengan selamat, tukang bersihkan pakaian yang bikin baju wangi hingga enak dipakai, semuanya yaitu beberapa orang utama—yang segera ataupun tak langsung—membantu kita mencapai berhasil.
Karenanya, mari kita melindungi jalinan baik dengan menghormati sekecil apapun peran orang yang menolong, dan menghormati beberapa orang yang sudah bertindak dalam kehidupan kita. Kebanyakan orang yaitu utama (人都是重要 rén dōu shì zhòng yào)! Berhasil sejati yaitu berhasil yang juga dapat dibagi serta dirasa untuk beberapa orang di sekitar kita. Ingat peran beberapa orang di sekitar serta teruslah sharing kebahagiaan dengan mereka. Pasti, jadi kehidupan kita bakal tambah lebih bernilai.
